Kamis, 27 Oktober 2011
gempa turki
Sekitar 1.000 orang diperkirakan tewas tertimpa reruntuhan gedung yang roboh akibat gempa berkekuatan 7,3 SR di kota Van, Turki, Minggu (23/10/2011)."Diperkirakan 500 hingga 1.000 orang tewas akibat gempa," ujar Kepala Institut Seismological Kandili di Istanbul dalam jumpa pers.
Dalam laporan sebelumnya tidak disebutkan adanya korban tewas, tetapi dikhawatirkan ada yang terperangkap dalam reruntuhan bangunan yang roboh.
Akibat gempa tersebut, sekitar 50 gedung roboh, termasuk sebuah asrama. "Kerusakan yang paling serius terjadi di Ercis, sebuah distrik dengan jumlah penduduk sekitar 100.000 orang," sebut para pejabat.
Tayangan televisi memperlihatkan kepanikan para penduduk yang mencoba menggali hanya dengan menggunakan sekop dan alat gali lainnya untuk menolong orang-orang yang terperangkap dalam reruntuhan gedung bertingkat delapan. Diperkirakan banyak orang harus bermalam di luar dengan suhu udara yang mencapai 3 derajat celsius. "Orang-orang panik. Layanan telekomunikasi putus. Kami tidak bisa berhubungan dengan orang lain," ucap Wali Kota Van Bekir Kaya kepada stasiun televisi NTV.
Pemerintah Turki sendiri mengirimkan bantuan telepon satelit ke daerah yang banyak dihuni oleh Suku Kurdi tersebut. Pasukan militer juga akan dikirim untuk melakukan pertolongan.
Dalam laporan sebelumnya tidak disebutkan adanya korban tewas, tetapi dikhawatirkan ada yang terperangkap dalam reruntuhan bangunan yang roboh.
Akibat gempa tersebut, sekitar 50 gedung roboh, termasuk sebuah asrama. "Kerusakan yang paling serius terjadi di Ercis, sebuah distrik dengan jumlah penduduk sekitar 100.000 orang," sebut para pejabat.
Tayangan televisi memperlihatkan kepanikan para penduduk yang mencoba menggali hanya dengan menggunakan sekop dan alat gali lainnya untuk menolong orang-orang yang terperangkap dalam reruntuhan gedung bertingkat delapan. Diperkirakan banyak orang harus bermalam di luar dengan suhu udara yang mencapai 3 derajat celsius. "Orang-orang panik. Layanan telekomunikasi putus. Kami tidak bisa berhubungan dengan orang lain," ucap Wali Kota Van Bekir Kaya kepada stasiun televisi NTV.
Pemerintah Turki sendiri mengirimkan bantuan telepon satelit ke daerah yang banyak dihuni oleh Suku Kurdi tersebut. Pasukan militer juga akan dikirim untuk melakukan pertolongan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar